You are currently viewing Simak Bahaya dari Obesitas yang Harus Diwaspadai

Simak Bahaya dari Obesitas yang Harus Diwaspadai

Obesitas atau yang sering juga disebut dengan kegemukan adalah kondisi medis yang disebabkan karena kelebihan lemak di dalam tubuh. Tentu saja ada berbagai macam dampak bahaya dari kegemukan dan dapat merugikan kesehatan. 

Kegemukan dapat menyebabkan sejumlah penyakit, bahkan menurunkan angka harapan hidup. Umumnya, kebanyakan penyebab kegemukan adalah kombinasi kelebihan asupan makanan ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik. 

Bukan hanya itu, meningkatnya minat masyarakat pada makanan cepat saji dan padat energi yang mengandung gula, karbo dan lemak yang berlebihan juga bisa meningkatkan risiko kegemukan.

Bahaya Obesitas

Berikut sejumlah bahaya dari obesitas yang harus diwaspadai, antara lain:

  1. Penyakit Stroke dan Jantung

Kementerian Kesehatan memberikan penjelasan bila kegemukan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner hingga 4 kali lebih tinggi bila dibandingkan dengan mereka yang mempunyai berat badan normal. 

Orang yang kegemukan bisa lebih cepat memicu lonjakan kadar kolesterol jahat namun menurunkan kadar kolesterol baik. Inilah yang menjadi faktor munculnya penyakit jantung. 

Sedangkan risiko stroke mengalami peningkatan ketika lemak berlebih dapat membuat peradangan jaringan tubuh hingga akhirnya meningkatkan penyumbatan pembuluh darah. 

  1. Diabetes

Kegemukan bisa mempengaruhi cara tubuh menggunakan insulin sebagai pengontrol kadar gula darah. Saat seseorang mempunyai berat badan yang berlebihan, hal ini dapat meningkatkan kadar asam lemak serta peradangan. 

Dengan meningkatnya kadar asam lemak serta peradangan, akhirnya berakibat pada resistensi insulin dan bisa menyebabkan diabetes. 

  1. Kanker

Jangan salah, obesitas juga bisa meningkatkan risiko penyakit kanker seperti kanker leher rahim, ovarium, usus besar, payudara, kerongkongan, prostat dan lainnya. 

Bila mengalami kegemukan, tipe sel yang berguna untuk melawan kanker biasanya akan tersumbat lemak dan akhirnya tidak berfungsi. Inilah yang menyebabkan sel kanker berkembang biak dengan bebas. 

  1. Obstructive Sleep Apnea

Bahaya kegemukan yang lainnya adalah obstructive sleep apnea. obstructive sleep apnea merupakan gangguan yang memiliki potensi serius dan menyebabkan pernapasan berhenti berulang kali, dimulai ketika tidur. 

Munculnya lemak pada seseorang yang kegemukan di saluran pernapasan bagian atas dapat mempersempit jalur napas. Bila ini terjadi, terdapat penurunan aktivitas otot di bagian ini dan menyebabkan apnea. 

Ciri dari obstructive sleep apnea ialah rasa kantuk berlebihan saat siang hari, tidur mendengkur, insomnia, serta terengah-engah ketika tidur.

  1. Osteoarthritis 

Salah satu peradangan sendi yang membuatnya menjadi kaku dan nyeri ialah osteoarthritis. Osteoarthritis umumnya menyerang bagian lutut, tulang punggung, pinggul, tangan dan berbagai bagian sendi yang lain. 

Seseorang yang mengalami kegemukan bisa meningkatkan tekanan di sendi yang berguna untuk menahan beban. Faktor inilah yang bisa menyebabkan komplikasi, contohnya seperti osteoarthritis. 

  1. Tekanan Darah Tinggi

Mereka yang mengalami obesitas biasanya juga memiliki tekanan darah tinggi. Pada mereka yang mengalami kegemukan, resistensi pembuluh darah sistemik dapat mengalami peningkatan dan akhirnya memicu tekanan darah tinggi. 

Risiko tekanan darah tinggi bisa menjadi menjadi semakin tinggi seiring dengan banyaknya kenaikan berat badan yang dimiliki seseorang. 

  1. Asma

Bagi orang dengan berat badan yang berlebihan, asma menjadi hal yang sering dikeluhkan. Hingga akhirnya, gangguan pernapasan ini semakin rentan. Pemicunya disebabkan karena kelebihan lemak yang terjadi di sekitar dada dan perut. 

Dengan adanya kelebihan lemak di sekitar perut serta dada, paru-paru menjadi terhimpit, hingga akhirnya harus bekerja lebih keras agar dapat mengembang. 

Bukan hanya itu, penumpukan lemak yang terjadi pada paru-paru mereka yang mengalami kegemukan juga bisa mempengaruhi struktur normal saluran udara. Hal ini dapat menghalangi saluran udara serta menyebabkan peradangan.

  1. Masalah Pencernaan serta Hati

Kegemukan dapat meningkatkan kemungkinan sakit perut, masalah hati dan kandung empedu. Kegemukan akan mempengaruhi gerakan lambung hingga akhirnya mengganggu waktu kecepatan pengosongan lambung. 

Inilah penyebab terjadinya gejala perut terasa penuh serta tidak nyaman. Bukan hanya itu, kegemukan juga bisa menyebabkan terjadinya perubahan bakteri usus serta meningkatkan risiko radang pankreas, kanker lambung dan lainnya. 

Pada organ hati orang yang mengalami kegemukan, dapat terjadi perlemakan hati yang disebabkan karena pemecahan lemak secara berlebihan. 

Penumpukan lemak ini bisa memicu gangguan fungsi hati, tentu bila dibiarkan secara terus menerus bisa memicu peradangan hati bahkan keganasan yang terjadi pada hati.

  1. Varises

Gangguan pembuluh darah vena yang terlihat berwarna biru atau sering juga disebut dengan varises sering terjadi pada orang gemuk. Kondisi ini disebabkan karena katup pembuluh darah melemah. 

Tentu salah satu pemicu dari lemahnya katup pembuluh darah adalah kelebihan berat badan. Hal ini disebabkan karena ketika terjadi kegemukan, tekanan pada katup darah akan bertambah dan sirkulasi darah menjadi kurang lancar.

  1. Gagal Ginjal

Obesitas juga bisa memicu terjadinya peradangan pada tubuh serta gangguan ginjal. Ketika seseorang mengalami kelebihan berat badan, ginjal akan bekerja lebih keras agar bisa menyaring darah dalam jumlah lebih banyak.

Bila peran fungsi ini semakin meningkat, semakin lama dapat merusak ginjal hingga akhirnya memicu penyakit gagal ginjal. 

  1. Kualitas Hidup Semakin Berkurang

Jangan salah, kegemukan juga dapat menurunkan kualitas hidup keseluruhan. Orang yang mengalami kegemukan mungkin tidak bisa melakukan aktivitas fisik dengan bebas seperti orang yang memiliki berat badan normal. 

Bukan hanya itu, mereka yang mengalami kegemukan juga sering didiskriminasi serta mengalami bullying. Masalah yang berkaitan dengan berat badan bisa mempengaruhi kualitas hidup seperti muncul perasaan bersalah, malu, depresi serta mengisolasi diri. 

Cara Mengatasi Obesitas

Untuk mengatasi kegemukan sebenarnya bukan menjadi hal yang sulit, namun dibutuhkan tekad yang kuat agar dapat menjalankannya dengan maksimal. 

Sahabat Kaef dapat mengkonsumsi buah dan sayur minimal 5 porsi setiap hari, kemudian batasi tidur yang terlalu banyak. Selain itu, jangan lupa membiasakan pola makan yang teratur 3 kali sehari yaitu makan utama, serta makan selingan.

Agar semakin maksimal, maka dapat membatasi aktivitas seperti bermain komputer, bermain game serta menonton televisi. Dibandingkan dengan kegiatan tersebut , akan lebih baik bila meningkatkan aktivitas fisik seperti berolahraga yang disukai seperti jogging, beresepada, berenang dan lainnya. 

Terakhir, batasi konsumsi garam, gula serta lemak yang berlebihan, karena berbagai makanan tersebut dapat memicu kegemukan.

Langkah Mencegah Obesitas

Setelah berhasil mendapatkan berat badan yang ideal, langkah agar dapat mencegah kegemukan ini datang kembali dapat dilakukan dengan olahraga harian, melakukan diet sehat, melakukan olahraga secara teratur.  Selain itu juga, dapat melakukan kegiatan fisik yang intens seperti berjalan cepat, berenang, makan makanan sehat seperti makanan rendah kalori, makanan yang padat nutrisi seperti sayur biji-bijian dan buah. Awasi serta pelajari makanan sehari-hari, selain itu jaga berat badan dengan teratur. Proses untuk jauh dari obesitas memang tidak mudah. Hal yang paling penting ialah mempunyai pola pikir jika hidup sehat harus dilakukan dengan terus menerus

Itulah beberapa bahaya obesitas yang patut diwaspadai. Apabila Sahabat Kaef memiliki badan yang terlalu gemuk dan sulit menurunkan berat badan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Segera lakukan reservasi di klinik terdekat untuk konsultasi dengan Dokter. Cukup mudah caranya, hanya download pada aplikasi Kimia Farma Mobile di smartphone Sahabat Kaef . Yuk, download aplikasinya di Google Play atau Apps Store !

Sumber

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/obesity/symptoms-causes/syc-20375742

https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/bahaya-obesitas-dan-pencegahannya

http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/apa-saja-bahaya-obesitas-bagi-kesehatan

#DekatCepatSehat