You are currently viewing Ketahui Jenis Obat Flu Yang bisa dibeli tanpa resep dokter

Ketahui Jenis Obat Flu Yang bisa dibeli tanpa resep dokter

Flu adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Jika seseorang terserang influenza, maka akan mengalami diantaranya batuk, pilek hingga tenggorokan sakit. Namun tenang saja, sebab gejala ini bisa reda jika diberi obat flu.

Untuk membasmi virus ini, maka harus mengkonsumsi obat sesuai dengan gejalanya. Jadi, tidak bisa seluruh obat sekaligus diminum ya.

Ketahui Penyebab, Gejala dan Obat Flu

Seperti pemaparan di atas, influenza disebabkan oleh virus. Seperti sifatnya, virus ini mudah menular ke orang lain. Caranya melalui udara yang membawa air liur penderita flu.

Sementara itu, ada beberapa gejala yang dirasakan saat seseorang mengalami influenza. Seperti:

  1. Sakit kepala
  2. Pilek
  3. Batuk
  4. Demam
  5. Sakit tenggorokan
  6. Bersin-bersin
  7. Nafsu makan menurun
  8. Menggigil
  9. Tubuh terasa lemah
  10. Nyeri pada otot
  11. Hidung tersumbat
  12. Mual hingga muntah

Beberapa orang mengalami seluruh gejala ini jika terserang virus influenza. Namun, banyak juga yang hanya mengalami beberapa gejala seperti demam, batuk, pusing dan pilek.

Obat Flu yang dapat dibeli tanpa resep dokter 

Bisa dibilang, influenza menjadi penyakit tahunan yang datang pada musim tertentu. Seperti saat peralihan dari musim kemarau ke penghujan, dan sebaliknya. 

Apabila gejalanya tidak terlalu parah, maka bisa virus bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan medis. Hanya saja, harus beristirahat dan butuh banyak minum air mineral.

Beberapa kandungan obat yang biasa ditemukan dalam obat flu, adalah sebagai berikut:

  1. Paracetamol

Obat ini dapat mengurangi  gejala flu seperti demam, sakit kepala hingga nyeri. Tak hanya itu, obat yang satu ini juga aman untuk segala usia. Baik itu bayi, anak-anak, orang yang sudah dewasa hingga ibu hamil dan menyusui. Namun, dosis yang diberikan jelas berbeda. 

Misalnya saja untuk bayi dan anak-anak, dosis yang diberikan tergantung usianya. Untuk menghindari rasa pahit, produsen obat pun memiliki paracetamol berbentuk sirup rasa-rasa untuk anak. Maka bisa konsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk mengetahui dosisnya.

  1. Ibuprofen

Ibuprofen memiliki khasiat yang  mirip dengan paracetamol. Ibuprofen masuk dalam golongan non steroid anti-inflamasi (NSAID). Artinya, Ia dapat menghambat produksi senyawa penyebab nyeri dan peradangan.

Maka dari itu, ibuprofen bisa meredakan demam, juga nyeri pada otot saat mengalami flu. 

  1. Dekongestan

Dekongestan bekerja dengan mengurangi produksi lendir yang ada pada hidung. Tak hanya itu, saluran hidung yang membengkak juga akan mereda.Beberapa contoh dekongestan antara lain: pseudoefedrin HCl, phenylpropanolamine maleat hingga ephedrine.

  1. Obat antihistamin

Antihistamin berperan dalam mengurangi  alergi yang biasanya berperan dalam terbentuknya gejala flu. Obat ini bisa meredakan bersin-bersin, pilek hingga tenggorokan gatal. Beberapa obat yang ampuh adalah Chlorpheniramine maleat (CTM), Cetirizine, loratadine, hingga brompheniramine. 

Jika mengonsumsi obat yang satu ini, pastikan tidak saat akan berkendara ya. Sebab, efek samping obat ini adalah kantuk. 

Selain itu, orang yang memiliki riwayat penyakit hati, asma hingga ginjal, sebaiknya harus berhati-hati jika minum obat ini. Lebih baik, segera konsultasi ke dokter untuk menghindari adanya efek samping.

  1. Ekspektoran

Lendir yang ada di tenggorokan jelas mengganggu. Selain bisa menyebabkan batuk, lendir ini juga membuat tenggorokan gatal. Ekspektoran  berfungsi untuk mengencerkan dahak, sehingga dahak bisa dikeluarkan dengan mudah. Contoh ekspektoran antara lain: Guaifenesin, potassium iodide, amonium klorida  Ikuti petunjuk penggunaan ekspektoran pada kemasan untuk dosis yang dianjurkan. Tak hanya itu, sebaiknya minum obat setelah makan.

  1. Antitusif

Antitusif bekerja dengan cara mengurangi refleks batuk dan berfungsi untuk mengatasi batuk kering. Namun antitusif biasanya tidak diberikan untuk anak dibawah 2 tahun dikarenakan sifatnya yg menekan rasa ingin batuk dapat berisiko bagi anak yang belum bisa mengeluarkan dahak secara mandiri.

Contoh antitusif, antara lain: codeine, dekstrometorfan, ambroxol, N-acetylcysteine, dan diphenhydramine. 

Beberapa obat antitusif yang dijual di Apotek umumnya masuk ke dalam golongan bebas terbatas atau obat keras, maka dari itu penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker dalam penggunaannya.

Pengobatan Alami untuk Flu

Obat flu memang bisa meredakan gejala influenza. Tapi Sahabat Kaef juga bisa mempercepat penyembuhan dengan bahan alami. Kemudian terapkan hal berikut saat terserang flu:

  1. Minum Air Mineral

Jika sedang terserang influenza, jangan lupa untuk banyak minum air mineral. Supaya tidak dehidrasi dan menyebabkan tenggorokan kering. Air mineral juga mampu mengencerkan dahak yang ada pada tenggorokan. Sehingga dahak akan mudah keluar dari tubuh. Apalagi jika mengonsumsi obat-obatan. Perbanyak minum untuk membantu ginjal. Jangan sampai tidak minum air mineral ya.

  1. Istirahat

Saat terserang virus influenza, beristirahatlah dengan cukup. Jika memiliki kebiasaan begadang atau lembur, sebaiknya jangan dilakukan dahulu.

Supaya tubuh bisa mengistirahatkan diri sejenak. Selain itu, agar virus tidak menular ke teman yang lain. Karena virus influenza penyebarannya sangat cepat.

  1. Makan Teratur

Meski nafsu makan sangat berkurang, namun jangan sampai tidak makan. Usahakan tetap mengkonsumsi makanan bergizi yang mengandung karbohidrat, protein hingga vitamin.

Meski tidak banyak, asalkan makan dengan teratur. Supaya juga bisa mengonsumsi obat medis.

  1. Minum Wedang Jahe

Salah satu rempah yang banyak sekali manfaat adalah jahe. Rimpang yang satu ini mampu menghangatkan tubuh, hingga meredakan tenggorokan yang gatal.

Sahabat Kaef bisa minum air jahe hangat, untuk meredakan flu. Selain itu, agar antibodi juga kembali kuat, dan mampu melawan virus influenza pada tubuh.

  1. Gunakan Masker dan Cuci Tangan

Menggunakan masker mampu membuat virus tidak menyebar dan menempel ke benda lain. Apalagi jika bersin-bersin dan pilek. Masker efektif untuk menekan penyebarannya.

Sahabat Kaef juga harus cuci tangan dengan sabun. Jaga kebersihan tubuh agar virus tak lama-lama menempel pada tubuh.

  1. Periksa ke Dokter

Jika telah mengkonsumsi obat dari apotek, namun flu tak kunjung reda dan gejalanya makin berat, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Supaya dokter bisa memberi langkah terbaik seperti dengan meresepkan antivirus dan lain sebagainya.

Selain itu, Sahabat Kaef juga bisa menghindari adanya komplikasi berbahaya akibat flu. Setidaknya lakukan langkah ini apabila setelah 3 hari, tidak ada perubahan yang lebih baik pada diri. Khususnya selama mengonsumsi obat-obatan.

Demikian penyebab, gejala hingga obat flu yang harus diketahui. Jangan ragu untuk gunakan aplikasi Kimia Farma Mobile dan dapatkan kebutuhan medis yang Sahabat Kaef perlukan di apotek Kimia Farma terdekat. Obat akan diantarkan langsung menuju ke tempat Sahabat Kaef. Caranya download aplikasi Kimia Farma Mobile sekarang juga melalui App Store atau Play Store !. 

Sumber

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/13756–colds-and-flu-symptoms-treatment-prevention-when-to-call

https://www.healthdirect.gov.au/colds-and-flu-medication

https://kesehatan.kontan.co.id/news/pilihan-obat-flu-yang-mudah-ditemukan-di-apotek

#DekatCepatSehat