Sebagai seorang manusia, kita wajib untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh, terutama untuk organ-organ vital. Pria maupun wanita sama-sama memiliki kemungkinan menderita berbagai penyakit kelamin jika tidak menjaga kebersihan dan kesehatannya salah satunya adalah munculnya smegma.
Apa Itu Smegma dan Penyebabnya?
Smegma berupa daki atau bercak putih yang dapat muncul di kemaluan pria maupun wanita. Memiliki tekstur menyerupai bubur atau keju yang muncul akibat adanya penumpukan minyak, sel kulit mati dan atau keringat. Biasanya terdapat pada lapisan kulit pada kelamin.
Pada usia produktif, alat kelamin pria maupun wanita akan memproduksi pelumas alami dan jika tidak dibersihkan secara teratur dan benar, akan menumpuk hingga menimbulkan bau yang tidak sedap.
Jenis Penyakit yang Timbul Smegma
Terdapat beberapa resiko kesehatan yang dapat terjadi jika smegma tidak dibersihkan secara rutin, yaitu :
- Fimosis
Fimosis merupakan kondisi dimana kulit penis menempel dengan ketat dan sulit untuk dilepaskan. Kondisi seperti ini memang normal ditemukan pada bayi dan balita, namun untuk kasus pada orang dewasa diakibatkan oleh bercak yang terlanjur mengering atau adanya penyakit seksual yang menular.
Sebetulnya fimosis tidaklah berbahaya selama tidak disertai dengan bengkak, kemerahan atau adanya rasa nyeri pada alat kelamin.
- Balanitis
Balanitis merupakan suatu kondisi dimana kepala penis mengalami pembengkakan dan kemerahan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan alat kelamin.
Kondisi semacam ini seringkali dikaitkan dengan penyakit kelamin menular seperti gonore atau klamidia. Gejala yang ditimbulkan jika seseorang mengidap kondisi semacam ini adalah :
- Rasa sakit saat buang air kecil
- Pendarahan pada kulit kepala penis
- Adanya bau tak sedap
- Kulit kepala penis sulit untuk ditarik
Cara Membersihkan Smegma Pada Pria atau Wanita
Jika sudah terlanjur mendapati smegma pada alat kelamin, hal yang perlu lakukan ialah dengan cara membersihkannya hingga benar-benar bersih. Teknik membersihkan alat kelamin yang benar ialah sebagai berikut :
- Tarik Kulit Perlahan
Alat kelamin baik pada wanita maupun pria memiliki banyak lipatan yang biasanya terdapat bercak pada lipatan-lipatan tersebut. Jika sudah dalam keadaan mengering, kemungkinan kulit alat kelamin akan menempel dan sulit untuk ditarik.
Untuk menghindari timbulnya luka, tarik kulit alat kelamin secara perlahan, jangan memaksa.
- Pakai Sabun Berbahan Ringan
Gunakanlah sabun yang berbahan ringan ketika membersihkan alat kelamin. Hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia berat dan scrub, karena akan menyebabkan alat kelamin mengalami iritasi.
Lebih baik gunakan sabun yang mengandung minyak esensial yang justru akan membantu meluruhkan bercak yang mengering. Bagi wanita, hindari memasukkan produk sabun atau minyak ke dalam vagina.
- Hindari Penggunaan Alat Tajam, Kapas atau Kain
Saat membersihkan alat kelamin hindari untuk menggunakan alat yang tajam, kapas atau kain untuk mengorek bercak yang menempel pada kulit karena akan menyebabkan iritasi atau bahkan luka.
- Bilas Sampai Bersih dan Keringkan
Setelah memastikan alat kelamin benar-benar bersih dari smegma, gunakanlah air hangat untuk membilas sisa-sisa sabun yang masih menempel pada kulit. Kemudian tepuk-tepuk alat kelamin menggunakan handuk yang lembut hingga kering.
Jangan menggosok alat kelamin terlalu keras karena dapat menyebabkan iritasi, dan jangan membiarkan alat kelamin dalam kondisi lembab atau bahkan basah karena hanya akan membuat bakteri semakin cepat untuk berkembang biak.
- Ulangi Setiap Hari
Kunci keberhasilan menyembuhkan suatu penyakit salah satunya adalah konsistensi. Maka perlu melakukan hal-hal tersebut setiap hari agar kondisi Kembali pulih seperti semula. Tidak sampai disitu, jika sudah dirasa sembuh dari smegma, tetaplah menjaga kebersihan dan kesehatan alat kelamin setiap harinya.
Apabila setelah membersihkannya bercak tidak kunjung hilang, segera kunjungi dokter untuk berkonsultasi. Khususnya bagi wanita, jika muncul tanda-tanda seperti gatal, adanya sensasi terbakar , dan munculnya keputihan berwarna kuning atau hijau.
Cara Pencegahannya
Untuk yang pernah atau bahkan belum pernah mengalami kondisi seperti ini, sangat penting untuk melakukan tindakan pencegahan agar bercak tidak muncul, cara yang dapat dilakukan adalah :
- Jaga Kebersihan dan Kesehatan Tubuh
Menjaga kebersihan tubuh merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Jika kebersihan tubuh terjaga, tentu akan meminimalisir terkena berbagai penyakit. Termasuk penyakit yang menyerang alat kelamin.
Setiap bagian tubuh memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya agar tidak menghambat kegiatan yang akan dilakukan setiap harinya.
- Menggunakan Pembersih Tubuh dari Bahan Alami
Setiap bahan kimia tentu memiliki efek bagi tubuh, baik dalam tingkatan ringan maupun berat. Perhatikan komposisi dari setiap produk pembersih tubuh yang digunakan, terutama untuk produk yang digunakan membersihkan alat vital.
Menggunakan produk dengan bahan kimia yang keras dapat mengakibatkan iritasi terutama bagi yang memiliki jenis kulit sensitif. Sebaliknya, gunakan produk dengan kandungan bahan alami seperti minyak esensial dengan takaran yang sudah ditentukan.
- Menggunakan Pakaian yang Nyaman
Hindari untuk memakai pakaian yang terlalu ketat atau kasar. Ini karena tubuh membutuhkan sirkulasi udara yang baik dan menghindari terjadinya gesekan dengan kulit yang dapat mengakibatkan lecet.
Celana dalam yang terlalu ketat dan bahan yang tidak nyaman juga akan membuat sirkulasi udara terhambat juga tidak menyerap keringat dengan baik sehingga berpotensi menjadi penyebab smegma.
Gunakanlah pakaian yang cukup longgar dan nyaman seperti bahan katun. Hal ini juga berlaku untuk jenis pakaian dalam yang digunakan. Karena pakaian dalam akan bersentuhan langsung dengan alat vital.
- Konsumsi Makanan Sehat
Selain perawatan dari luar, maka juga perlu melakukan perawatan dari dalam tubuh yaitu dengan cara mengonsumsi makanan sehat. Seperti makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan zat-zat yang baik untuk tubuh lainnya.
Asupan makanan yang sehat akan mempengaruhi metabolisme tubuh. Hindari mengonsumsi makanan cepat saji terlalu sering karena kadar kolesterol dan lemaknya yang tinggi namun minim vitamin.
Selain itu, maka juga perlu mengurangi atau bahkan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok atau minum minuman beralkohol. Hal tersebut akan sangat mempengaruhi kesehatan dari dalam.
Demikian beberapa hal penting yang perlu diketahui mengenai smegma. Jika mengalaminya dan terasa semakin parah, segera konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin agar segera diberikan tindakan. Ingatlah untuk selalu memelihara kebersihan dan kesehatan tubuh setiap saat, ya!
Sumber
https://www.webmd.com/sex/what-is-smegma
https://www.orami.co.id/magazine/smegma
#DekatCepatSehat
