You are currently viewing <strong>Kenali Ciri Kulit Dehidrasi & Cara Mengatasinya</strong>

Kenali Ciri Kulit Dehidrasi & Cara Mengatasinya

 

Salah satu masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang yaitu kulit dehidrasi. Kulit dehidrasi menjadi salah satu kendala utama saat merawat kulit. Saat ini berbagai macam produk perawatan kulit yang mengklaim dan mampu mengatasi kondisi ini. Namun, dehidrasi kerap kali disalah artikan dengan kulit kering. Untuk itu, simak penjelasan lebih lanjut tentang dehidrasi pada kulit di sini! 

Pengertian Kulit Dehidrasi

Kulit dehidrasi merupakan kondisi saat kulit kekurangan cairan. Dehidrasi bisa membuat kulit tampak kering, tapi kondisi ini berbeda dengan kulit kering. Kulit kering adalah kondisi genetik yang membuat lapisan kulit teratas cenderung sulit mempertahankan kelembaban alaminya. Sementara itu, kulit dehidrasi dipicu oleh pengaruh luar tubuh dan seringkali bisa dicegah dengan memperbaiki gaya hidup.. Akibat dari kulit dehidrasi ini umumnya, kulit jadi terasa kering, gatal, dan tampak kusam. Tak hanya itu, warna kulit secara keseluruhan juga bisa tampak tidak merata dan garis-garis halus bisa semakin terlihat.

Penyebab Kulit Dehidrasi

Berikut ini beberapa penyebab yang membuat kulit menjadi dehidrasi :

  1. Kurangnya Asupan Air

Kurangnya asupan air  dapat memicu dehidrasi pada tubuh. Sehingga akan berimbas pada jumlah air di seluruh organ, termasuk kulit. Oleh karena itu, hal ini membuat kulit tidak optimal menjaga kelembabannya. Tidak hanya itu, fungsi proteksi dari kulit pun akan berkurang jika kadar air tidak mencukupi.

  1. Lingkungan panas dan kering

Kondisi lingkungan yang sangat kering juga memicu kulit kekurangan air. Pasalnya, udara yang kering akan menarik uap air dari mana pun, termasuk dari permukaan tubuh. Paparan panas juga menyebabkan seseorang mengeluarkan keringat. Jika mengeluarkan keringat berlebihan, kadar air di dalam tubuh, terutama di kulit, akan berkurang.

  1. Rusaknya lapisan pelindung kulit

Berbagai riset juga menemukan bahwa kulit dehidrasi juga dipicu oleh rusaknya lapisan pelindung kulit atau skin barrier. Kerusakan pada skin barrier membuat kulit tidak mampu menahan kandungan air di dalamnya. Akibatnya, air pun mudah menguap dari kulit dan memicu dehidrasi.

Beberapa faktor yang memicu kerusakan lapisan pelindung kulit, yaitu:

  • Terlalu sering eksfoliasi,
  • Paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama,
  • Menggunakan kombinasi skincare yang justru mengiritasi kulit.

Ciri – Ciri Kulit Dehidrasi

Kulit dehidrasi dapat dilihat melalui ciri – ciri berikut ini :

  • Kulit terasa kering dan gatal

Menurunnya kelembaban kulit akibat dehidrasi bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Kondisi ini bisa membuat bakteri lebih mudah masuk ke dalam kulit.

  • Kulit tampak kusam

Kurangnya asupan cairan tubuh bisa membuat kulit tampak kusam. Tak hanya itu, kulit dehidrasi akibat kurang minum air juga dapat menimbulkan tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan.

  • Kulit menjadi kurang elastis

Elastisitas kulit bisa menurun jika lapisan terluar kulit tidak cukup mengandung air. Kondisi ini bisa membuat kulit Anda terasa kasar. Selain menyebabkan berbagai keluhan di atas, dehidrasi juga dapat menimbulkan beberapa gejala lain, seperti pusing, tubuh terasa lemas, mulut kering, mata cekung, serta muncul lingkaran hitam di bawah mata (mata panda).

Cara Mengatasi Kulit Dehidrasi

Bagaikan tubuh yang butuh asupan cairan dan nutrisi, kulit juga membutuhkannya agar tetap terhidrasi dengan baik. Untuk mengatasinya, lebih baik pilih cara yang aman dan bisa menyembuhkan tanpa efek samping. Simak cara mengatasinya berikut ini :

  • Perbanyak Konsumsi Air Putih

Kulit memerlukan air untuk menjaga kelembabannya, karena 64% kulit manusia terdiri dari air. Tanpa asupan air yang cukup, kulit akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Hal ini ditandai dengan kulit yang kering, kusam, keriput hingga pori-pori yang menonjol. Konsumsi air putih minimal 8 gelas setiap hari agar proses hidrasi kulit bekerja secara afektif. Pastikan untuk selalu membawa air putih ke mana pun berada agar bisa merawat kulit dari dalam.

  • Konsumsi Buah & Sayur

Asupan makanan yang Sahabat Kaef konsumsi setiap hari memberikan pengaruh besar terhadap tampilan kulit. Pada dasarnya, kulit juga menerima asupan nutrisi dari makanan yang kamu konsumsi. Untuk mengatasi kulit yang dehidrasi, konsumsi buah dan sayuran yang kaya vitamin, terutama vitamin E yang kaya antioksidan.

Vitamin E membantu mengurangi efek berbahaya dari paparan sinar matahari dan membantu melembabkan kulit. Beberapa makanan sumber vitamin E yang bisa dikonsumsi adalah gandum, kacang almond, brokoli, alpukat, bayam, tomat, mangga dan masih banyak yang lainnya.

  • Hindari Merokok & Minuman Beralkohol

Mengkonsumsi rokok & minuman keras secara berkepanjangan akan dapat membuat kulit menjadi dehidrasi.  Minuman dengan alkohol memiliki sifat diuretik. Artinya, bisa memicu buang air kecil lebih sering. Hal ini membuat tubuh semakin kehilangan banyak air sehingga mengalami dehidrasi, dan tentu berdampak dengan berkurangan jumlah air di dalam kulit.

  • Gunakan Skincare Yang Terbuat dari Bahan Alami

Saat kulit mengalami dehidrasi, diperlukan perawatan khusus untuk segera memulihkan kelembapannya. Pilih skincare yang terbuat dari bahan alami untuk mengatasi dehidrasi pada kulit.

Nah , itulah penyebab & cara mengatasi kulit dehidrasi. Sama halnya dengan tubuh, kulit dehidrasi bisa saja dialami oleh sebagian besar orang. Oleh karena itu segera konsultasikan ke dokter atau bisa membeli skincare yang alami seperti Venus Facial Wash Liquid yang membantu menyegarkan & membuat kulit lebih cerah. Cek ketersedian produk melalui aplikasi Kimia Farma Mobile. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Google Play atau Apps Store!

Sumber

https://www.healthline.com/health/dehydrated-skin

https://medlineplus.gov/ency/article/003281.htm

https://cantik.tempo.co/read/1282783/beda-kulit-dehidrasi-dengan-kering-begini-cara-mengatasinya

#DekatCepatSehat