You are currently viewing Kenali Bahaya Terlalu Sering Menggunakan Seks Toys  Dalam Berhubungan

Kenali Bahaya Terlalu Sering Menggunakan Seks Toys  Dalam Berhubungan

Seks toy memiliki sejumlah risiko apabila sering menggunakannya. Dengan demikian, maka sebaiknya tahu jika penyakit menular seksual mampu menyebar lewat alat satu ini. Risiko-risiko yang didapat melalui sering menggunakan benda ini bermacam-macam. Contohnya yakni masalah psikis, seperti soal kebiasaan, sampai penyakit, seperti infeksi menular seksual sampai kanker. Tentunya, Sahabat Kaef  tidak ingin menderitanya, bukan?

Maka dari itu, sebaiknya menambah wawasan mengenai dampak terlalu sering menggunakan mainan seks. Sahabat Kaef dapat menonton tayangan edukasi seputar seks, maupun dengan membaca artikel ini tanpa melewatkan poin-poin penting di dalamnya.

Bahaya Menggunakan Seks Toy

Terdapat sejumlah dampak negatif apabila terlalu sering menggunakan mainan seks. Apa saja itu? Ikuti informasi berikut ini.

Dampak Bagi Psikis

Terdapat satu risiko psikis utama yang mungkin dapat diderita apabila terlalu sering menggunakan mainan seks.

  • Membuat ketagihan

Terlampau sering menggunakan mainan seks dapat menyebabkan adanya masalah psikis, contohnya ketagihan. Selain itu juga, bisa saja lebih menikmati sensasi penggunaan mainan seks daripada berhubungan intim dengan pasangan.

Dampak Bagi Fisik

Di bawah ini adalah beberapa risiko fisik yang bisa didapatkan apabila terlalu sering menggunakan mainan seks.

  • Menyebabkan iritasi pada alat kelamin

Meskipun mainan seks elastis, keamanannya belum tentu terjamin untuk digunakan pada area kemaluan. Sebab, gesekan keras dapat menimbulkan lecet dan iritasi pada sekitar penis maupun vagina.

  • Menyebabkan gangguan orgasme

Teruntuk yang kerap menggunakan seks toy sebagai pelepas kebutuhan seksual,  sebaiknya mulai mengurangi kebiasaan ini. Sebab, ini dapat mengurangi kesensitifan daerah sekitar kelamin.

Maka demikian, penggunaan mainan seks yang melampaui batas dapat menyebabkan sulit mencapai puncak kenikmatan atau orgasme saat berhubungan seks bersama pasangan.

  • Klamidia

Penyakit satu ini merupakan infeksi menular seksual atau IMS yang dipicu keberadaan bakteri Chlamydia trachomatis. Gejala yang terjadi ketika menderita penyakit satu ini yaitu kemunculan rasa nyeri di kelamin.

Nyeri tersebut pun diikuti dengan keluarnya cairan melalui penis atau vagina. Akan tetapi, penyakit ini tidak disertai gejala maupun tanda-tanda, dengan demikian tidak akan tahu jika sedang menderita penyakit ini.

Ketika terserang klamidia, maka anus, serviks, mata, saluran kencing, serta tenggorokan dapat infeksi. Seperti yang dikatakan sebelumnya, timbulnya penyakit ini dapat dikarenakan oleh kehigienisan mainan seks yang kurang. 

  • Sifilis

Mampu menyebar lewat hubungan seks. Pada awalnya, sifilis memunculkan gejala berupa luka yang biasa saja pada penis maupun vagina. Namun, penyakit ini lalu menyebar lewat kontak kulit, atau selaput lendir.

Jika bergantian seks toy serta tidak menjaga kebersihannya, maka dapat terjangkit penyakit ini. Kemudian, apabila tidak mengobatinya, maka besar kemungkinan mampu merusak otak, jantung, dan lainnya.

  • Herpes Genital

Ini adalah infeksi menular seksual, di mana pemicunya adalah virus herpes simpleks. Penyebaran utama virus ini melalui kontak seksual, secara langsung dengan kontak alat kelamin, maupun lewat bergantian memakai mainan seks.

Menderita infeksi ini, akan merasa gatal, nyeri, serta luka pada daerah kelamin. Namun, berkemungkinan tidak merasakan gejala apapun dan dapat menularkan herpes genital meskipun tiada luka terlihat.

  • Trikomoniasis

Parasit yang menimbulkan penyakit ini menyebar melalui hubungan seks tanpa pengaman atau kondom, penggunaan mainan seks secara bergantian, serta pasangan seksual yang berganti-ganti.

Sahabat Kaef memiliki potensi tinggi untuk tertular trikomoniasis apabila sebelumnya  pernah mengidapnya. 

  • Penyakit Menular Sexual Lainnya

Dengan penggunaan seks toy massal atau berganti-ganti, maka dapat berisiko mengidap penyakit seksual lainnya contohnya gonore atau keputihan.

  • Meningkatkan Potensi Menderita Kanker

Mainan seks terbuat dari plastik. Salah satu yang kerap digunakan adalah PVC atau polyvinyl chloride. Nah, bahan-bahan inilah yang ternyata mempunyai risiko tinggi dalam meningkatkan potensi kanker payudara atau testis.

Nah, apabila terlampau sering menggunakan mainan seks sebagai pemenuh kebutuhan seksual, maka dapat berisiko tinggi mengidap kanker yang telah disebutkan.

  • Dampak Buruk Bahan Kimia Produksi Seks Toy Lainnya Selain IMS dan Kanker

Tidak hanya diproduksi menggunakan PVC, namun mainan seks juga diikuti oleh senyawa kimia yang dijuluki sebagai phthalates. Senyawa tersebut turut berpartisipasi dalam bahan plastik.

Jika untuk benda yang tidak diperuntukkan sentuhan langsung dengan manusia, tentu senyawa ini tidaklah berbahaya. Tapi, jika diaplikasikan sebagai bahan mainan sex, maka mampu membahayakan kesehatan tubuh. 

Bahan phthalates telah dikaitkan bersama sejumlah potensi penyakit, berikut adalah diantaranya:

  • Asma
  • Gangguan motorik atau saraf perkembangan anak
  • Diabetes tipe 2
  • Obesitas
  • Masalah reproduksi dan tingkat kesuburan pria menjadi rendah
  • Gangguan perilaku (kesehatan mental)

Nah, jadi itulah bahaya menggunakan seks toy yang berpotensi menderita penyakit-penyakit yang telah disebutkan. 

Memanglah risiko penularan penyakit meningkat tajam saat mainan seks digunakan bergantian tanpa melalui pencucian bersih dan proses steril setelahnya. Maka dari itu, jika sering menggunakan benda tersebut, sebaiknya jagalah kebersihan dan kesterilannya.

Dengan begitu, risiko terjangkit penyakit yang telah disebutkan dapat menurun sehingga memiliki kemungkinan kecil tertular, serta kesuburannya tidak akan terganggu. Nah, selanjutnya, pembahasan akan berlanjut pada cara pencegahan risiko penggunan mainan seks.

Cara Mencegah atau Meminimalisir Resiko dari Penggunaan sex toys

Seperti yang kerap disebutkan sebelumnya,  dapat meminimalisir atau mencegah risiko penggunaan meinan seks jika rutin menjaga kesterilannya. Berikut merupakan beberapa caranya.

Menghindari Infeksi Menular Seksual (IMS)

Sahabat Kaef bisa menghindari infeksi tersebut dengan:

  • Mencuci bersih dan mensterilkan mainan seks sesudah digunakan
  • Meletakkan mainan seks tipe penetratif, contohnya vibrator, menggunakan penutup baru setiap selesai menggunakannya
  • Tidak berbagi mainan seks satu sama lain 

Menghindari Infeksi Menular Lewat Darah

Sebaiknya berhati-hati dalam penggunaan mainan seks penetratif. Khususnya apabila terdapat luka pada bagian alat kelamin maupun anus, sebab terdapat peningkatan potensi tertular infeksi contohnya:

  • hepatitis B
  • hepatitis C
  • HIV dan AIDS

Ketentuan Membersihkan Seks Toy

Dalam membersihkan mainan seks,  sebaiknya memperhatikan 2 hal berikut.

  • Bahan mainan seks tersebut
  • Tipe dan letak baterai, serta bagian yang tidak dapat dicuci

Selain itu, mainan seks wajib diikuti dengan langkah pembersihan dan penyimpanannya. Dengan begitu, sebaiknya mematuhi arahan dari pabrik.

Khusus mainan seks yang bisa digunakan kembali, maka sebaiknya mencuci keseluruhan bagian menggunakan air hangat serta sabun sesudah digunakan. Sahabat Kaef pun sebaiknya mencucinya ketika di sela-sela:

  • Penggunaan pada sejumlah bagian tubuh, contohnya vagina, anus, dan mulut.
  • Pergantian satu orang ke orang lainnya.

Teliti Kerusakan

Selain itu, maka perlu untuk memeriksa rutin agar menemukan kerusakan atau goresan pada bahan permukaan karena kuman bisa hadir serta menyebar, sebab hal tersebut bisa meningkatkan risiko terkena infeksi.

Apabila terdapat alergi dengan bahan lateks, sebaiknya jangan gunakan mainan seks diproduksi menggunakan bahan tersebut.

Seks toy memang dapat menjadi alat bantu untuk mendapatkan kepuasan saat bercinta. Tapi Sahabat Kaef tetap harus waspada, karena bila tidak digunakan dengan bijaksana, alat ini juga dapat mengundang sederet bahaya kesehatan.

Sumber 

https://www.nhs.uk/common-health-questions/sexual-health/are-sex-toys-safe/

https://herstory.co.id/read31576/bahaya-dampak-buruk-sering-pakai-sex-toys-bisa-iritasi

#DekatCepatSehat