You are currently viewing Bahaya Tidur Setelah Sahur untuk Kesehatan

Bahaya Tidur Setelah Sahur untuk Kesehatan

Bahaya Tidur Setelah Sahur untuk Kesehatan

Sahur merupakan salah satu kegiatan yang sunnah untuk dilakukan saat ramadan, hal ini bertujuan untuk membantu tubuh kita menyimpan nutrisi dan siap menjalankan ibadah puasa selama kurang lebih 14 jam lamanya. Waktu sahur biasanya dianjurkan di sepertiga ujung malam, karena hal ini lah banyak dari kita yang merasakan kelelahan dan rasa kantuk yang sangat berat. Terutama di masa pandemi seperti sekarang yang sebagian orang masih melakukan work from home dengan waktu kerja yang lebih tidak teratur, atau bagi orang-orang perkotaan yang memang memiliki waktu kerja lebih panjang. Akibatnya tidak jarang kita memilih tidur kembali setelah makan sahur sebelum memulai aktivitas. Padahal tidur setelah makan memiliki beberapa efek negatif bagi kesehatan tubuh baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Tidur dengan kondisi perut yang terisi penuh sangat tidak dianjurkan hal ini dikarenakan dapat berakibat buruk bagi kesehatan terutama sistem pencernaan. Dilansir dari laman VOI kita perlu menunggu selama 2 hingga 3 jam sebelum melanjutkan tidur kembali hal ini dikarenakan tubuh paling nyaman mencerna makanan dalam posisi tegak dan membuat pencernaan lebih mudah bekerja. Saat berbaring setelah makan akan menyebabkan isi perut naik ke kerongkongan dan memicu GERD serta masalah pencernaan lain. Selain itu apabila tidur di bawah 2 jam setelah makan, saluran pencernaan belum sempat menggiling makanan kita, yang akhirnya akan berakibat pada gangguan saluran pencernaan dan penyerapan nutrisi tubuh. Hasil akhirnya, makanan yang kita makan tidak mampu menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan dari berbagai sumber mengenai bahaya tidur setelah makan sahur bagi kesehatan:

  1. Refluks

Refluks asam atau istilah medisnya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) terjadi karena katup antara lambung dan kerongkongan tidak menutup sepenuhnya, biasanya disebabkan oleh pengaruh gravitasi yaitu perubahan posisi menjadi telentang

Posisi telentang atau miring dapat menyebabkan makanan yang belum sepenuhnya dicerna lambung mudah naik ke kerongkongan terutama jika usai makan berat. Panas di dada, tenggorokan panas, mual, bersendawa, dan mulut pahit adalah gejala yang menunjukan refluks. Tentunya ini akan membuat rasa tak nyaman ketika berpuasa. GERD dapat dicegah dengan menunggu makanan hingga tuntas tercerna setidaknya tiga jam sebelum tidur.

  1. Dehidrasi tubuh dan otak

Ketika kita langsung tidur setelah makan sahur resiko yang bisa terjadi adalah dehidrasi tubuh dan otak, dimana air yang kita minum tidak terserap dan langsung masuk kantong empedu. Kondisi ini dapat menimbulkan kelelahan dan sakit kepala pada kondisi ringan hingga pingsan jika dehidrasi berat.

  1. Kekurangan nutrisi

Makanan yang kita makan saat sahur bisa jadi tidak dapat diolah sebagaimana mestinya dan sebagian nutrisinya tidak dapat diserap oleh tubuh. Hal ini dapat memicu rasa lapar sejak jam 10 pagi karena sudah ada yang tidak bisa tubuh olah menjadi cadangan makanan.

  1. Menurunkan kualitas tidur

Kebiasaan langsung tidur setelah sahur, terutama makan makanan berlemak dapat menurunkan kualitas tidur. Saat kenyang, mungkin akan terasa mengantuk tetapi akan muncul perasaan gelisah sehingga membuat kita mudah terbangun saat tidur. Selain itu makanan tinggi lemak seperti goreng-gorengan atau olahan daging butuh waktu yang lebih lama untuk dicerna.

  1. Menaikkan berat badan

Sudah menjadi rahasia umum bahwa dampak dari kebiasaan langsung tidur usai makan membuat berat badan melonjak naik. Hal ini disebabkan karena lebih banyak mengonsumsi kalori ketimbang yang dibakar, kurangnya aktivitas fisik saat berpuasa dan langsung pergi tidur usai makan membuat tubuh menimbun lemak karena tidak memberikan kesempatan untuk membakar kalori yang masuk.

  1. Memicu sembelit

Biasanya, pengosongan lambung manusia membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga jam setelah makan. Dengan posisi berbaring atau tiduran dapat menghambat proses pengosongan lambung. Jika ini terjadi bisa memicu sembelit atau kesulitan buang air besar.

Sumber:

https://voi.id/en/lifestyle/45605/bad-for-health-sleeping-after-suhoor-can-trigger-gerd

https://www.merdeka.com/jatim/5-bahaya-tidur-setelah-sahur-ketahui-dampak-negatifnya-kln.html#

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200424140306-255-496956/7-bahaya-tidur-setelah-sahur-bagi-kesehatan

https://steemit.com/food/@asyrafahamed/3-effect-of-sleeping-after-sahur-pre-dawn-meal